Seorang bocah berusia 13 tahun, Nick Wilson ditemukan tewas mengenaskan di dalam karung di Sungai Merah Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020). Nick Wilson sebelumnya sempat dilaporkan hilang. Mayat siswa SMP kelas 2 itu ditemukan pertama kali oleh Suhartono.
Saat ditemukan, jasadnya dalam keadaan membusuk. Wajahnya sudah mulai rusak, hingga tidak bisa dikenali. Mulanya, Suhartono mencium bau busuk saat hendak mengambil pasir di sungai pada Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Ia pun mencari sumber bau itu hingga menemukan sosok mayat. Suhartono pun melaporkan penemuan jasad ini pada polisi. Polisi kemudian mencari identitas mayat dengan menggunakan sidik jari korban.
Sidik jari korban dicocokkan dengan data orang yang hilang dari Kecamatan Serdang. Identitas korban pun terungkap. Kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut fakta mengenai kasus penemuan mayat siswa SMP dalam karung : Nick sempat memeluk sang ibu sebelum dilaporkan hilang. Ia memeluk sang ibu lantaran tengah berulang tahun ke 13 pada 15 Agustus 2020 lalu.
Ibu korban pun tak menyangka, momen itu jadi pelukan terakhir. "Tanggal 15 Agustus itu dia ulang tahun. Umurnya 13 tahun lah. Jadi bangun tidur dia sempat memeluk saya.
Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba tiba. Nick Wilson sempat pamitan untuk membeli sarapan, tepat di hari ulang tahunnya itu. Korban pun pergi dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z miliknya.
Sang ibu, Mirawati tak menyangka anaknya meninggal dengan cara mengenaskan. "Karena mau beli sarapan saja saya kasih dia uang. Setelah beli sarapan sempat balik pulang ke rumah mengembalikan uang kembalian tapi setelah itu pergi lagi dan tidak kembali lagi," kata Mirawati.
Nick dikenal sebagai anak yang baik baik, bukan sosok anak bermasalah. Hal itu diungkapkan oleh paman korban, Bob Fahmi. "Kami enggak ada lihat tanda tanda kalau dia punya masalah.
Mirawati sempat tak percaya anaknya ditemukan tewas dalam karung di Sungai Merah. Ia sempat melihat foto yang beredar luas di media sosial. Ia mengenali baju korban namun masih sedikit ragu.
Hingga akhirnya, polisi menghubungi dirinya untuk meminta mengidentifikasi jasad dalam karung. Mirawati pun mendatangi rumah sakit Bhayangkara Medan. Ia melihat t ciri ciri di jasad tersebut, terutama cat pirang di rambut, Mirawati meyakini jika mayat tersebut adalah anaknya.
Karung yang dipakai untuk memasukkan jasad korban ternyata terdapat batu koral sekitar 10 sampai 15 kilogram. Batu tersebut dipastikan untuk membuat mayat korban tenggelam. "Batu itu mungkin supaya mayat korban ini tenggelam.
Sudah ada beberapa motif yang disimpulkan atas kematian korban yang cukup sadis ini. "Motif sementara dirampok karena berdasarkan keterangan ibunya dia keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor (Yamaha Jupiter Z). Inikan fakta fakta dan saat kita temukan sepeda motornya juga tidak ada.
Meski begitu, ia tak memungkiri adanya dugaan motif dendam di balik pembunuhan Nick Wilson. "Dendam bisa jadi dan bisa sajalah. Karena kondisinya saat ditemukan seperti itu (terbungkus).
Yang jelaskan motif lainnya ingin menghilangkan jejak juga pelaku ini. Karena di dalam karung itu jugakan ada pemberatnya (batu) dibuat supaya tidak ditemukan lagi dia," kata Fidaus. Karena pelaku ada niat untuk menghilangkan jejak, sambung Firdaus, maka tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah orang dekat atau orang yang dikenal oleh korban.