Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak akan memperpanjang pedoman jarak sosial yang berakhir pada Kamis (30/4/2020). AS akan berusaha membuka kembali ekonomi setelah berminggu munggu berada dalam pembatasan. Mengutip dari , Rabu (29/4/2020), pemerintah mengatakan pedoman yang dikeluarkan 45 hari lalu, telah dimasukkan ke dalam rekomendasi kepada negara negara bagian AS.
Ini terkait cara mengurangi pembatasan sosial secara bertahap dan membuka kembali ekonomi mereka. "Mereka (pedoman jarak sosial) akan menghilang karena sekarang para gubernur melakukannya," kata Trump kepada wartawan di Kantor Oval, Rabu (29/4/2020). Secara terpisah, Donald Trump di Gedung Oval bertemu dengan John Bel Edward, Gubernur Lousiana dari Partai Demokrat.
Lebih lanjut, Edward mengatakan kepada Trump, Lousiana telah 'mengubat sudut' dalam perjuangannya melawan virus corona. Edward mengatakan, Lousiana bertemu dengan hari dimana ada tanda tanda untuk perawatan baru, tetapi ekonomi menjadi suram. Lebih jauh, ekonomi AS dikabarkan menyusut pada tingkat tahunan 4,8 persen pada kuartal terakhir.
Laporan ekonomi pendahulu jauh lebih suram. Pandemi telah menutup sebagian besar negara dan memicu resesi parah. Secara terpisah, Trump berbicara penuh percaya diri tentang para gubernur yang mengarahkan pemilihan di negara bagian mereka.
Namun, transisi tidak berjalan mulus di mana mana. "Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada Anda," kata Trump kepada Edward. Trump memuji Edward atas pekejaan yang telah dilakukannya setelah New Orleans menjadi satu di antara episentrum virus corona di AS.
Lebih lanjut, Edward saat ini mendapat kecaman anggota parlemen dari Partai Republik di negaranya. Pasalnya, Edwatd telah memperpanjang pedoman tinggal di rumah sampai 15 Mei 2020 mendatang. Ketika Edward berada di Washington, beberapa legislator GOP berusaha mengumpulkan dukungan untuk mengambil langkah luar biasa terkait keputusan darurat gubernur tentang wabah virus corona.
Secara terpisah, menantu Donald Trump, Jared Kushner yang merupakan penasihat senior Presiden, memberikan keterangan kepada Fox and Friends . Ia mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan negara untuk dapat kembali ke keadaan normal secepat mungkin. "Saya pikir, apa yang akan dilihat pada Mei 2020, saat negara bagian dibuka kembali," kata Kushner.
"Mei akan menjadi bulan transisi," terangnya. "Dan saya pikir, Anda akan melihat pada Juni 2020, banyak negara kembali normal, dan harapannya adalah, Juli 2020 negara ini benar benar normal lagi," tegasnya.