Koki kaliber Amerika Serikat, Julia Child, pernah berkata kalau memasak itu tidak jauh berbeda dengan menggambar, berkebun, atau membangun perahu. Demi hasil maksimal, dibutuhkan imajinasi dan kreativitas. Tampaknya, hal ini diamini oleh Diah Didi, blogger sekaligus recipe developer Indonesia yang sangat jatuh cinta pada masak memasak. Sejak 2008, ia memutuskan untuk rutin berbagi resep masakan sehari hari kepada masyarakat luas melalui blog pribadinya. Jika kita mengintip akun Instagram @bunda_didi, sepertinya argumen di atas valid: resep resep Bunda Didi sangat kreatif! Sekilas, resep yang dibagikannya terdiri dari bahan makan umum, yang sangat mudah kita temukan di rumah seperti ayam, sup, bakwan, tahu, dan tempe.
Lalu apa yang membuat resep Bunda Didi berbeda? Bunda Didi memadukan bahan dan bumbu yang unik dan bervariasi pada menu masakan yang katanya ’biasa’ itu. Misalnya, ia memasak jamur dengan bumbu rendang, mengolah jamur jadi bakwan, memadukan tahu sutra dengan brokoli dan saus tiram, hingga mengkreasikan es kepala dengan chia seed dan jeruk nipis. Alhasil, sentuhan kreasi ini menghasilkan resep yang fresh untuk dibagikan kepada pengikutnya. “ Style aku itu masak menu menu yang umum, tapi ada sentuhan berbeda dan inovatif, misal dari bahan bahannya beda, dan bumbunya pun dikreasikan berbeda. Contoh, rendang jamur dan bakwan jamur. Atau, aku juga bikin kue nastar nggak hanya nastar biasa, tapi divariasikan dengan keju dan kacang almond,” ungkapnya penuh antusias.
Bunda Didi pun berbagi kiat memasak kreatif dengan bahan di rumah. Terlebih, dalam kondisi yang mengharuskan kita untuk memaksimalkan aktivitas di rumah dan sebisa mungkin menjaga jarak dari kerumunan. Begitu pun bagi Bunda Didi. Walaupun harus di rumah, menyuguhkan tantangan tersendiri baginya, terutama soal mendapatkan bahan bahan masakan. Meski aturan new normal telah diberlakukan dan protokol kesehatan tengah digodok pemerintah, Bunda Didi mengaku masih harus berhati hati untuk berbelanja ke pasar. Mau tak mau, ia memutuskan untuk mengurangi frekuensi belanja.
“Kesusahannya tentu nyari bahan makanan ya. Karena keterbatasan waktu dan pembatasan sosial, otomatis ke pasar jadi jarang dan saya juga berhati hati ke pasar sering sering. Beraninya ke pasar itu kalau bahan memang benar benar sudah habis. Itu juga ke pasar pagi pagi, ketika masih sepi tidak banyak orang. Frekuensinya cuma dua minggu sekali paling. ” ceritanya. Ia pun berkelakar tentang ide meminta tolong suaminya berbelanja ke supermarket sepulang ngantor. Hasilnya bikin perut geli: selalu ada saja bahan yang terlewat. “Kadang suami kan nggak telaten belanja, jadi ada aja yang suka lupa. Ada saja satu dua bahan yang kurang. Niat bikin opor, eh daun serai lupa terbeli. Yang kayak gitu tuh bikin nggak semangat lagi,” katanya diselingi canda tawa.
Jika sulit memperoleh bahan makanan lengkap selama masih harus di rumah, Bunda Didi mengatakan bahwa kreativitas sangat dibutuhkan. Salah satunya, dengan mengkreasikan bahan yang terbatas untuk beragam jenis makanan. “Kita harus berpikir bahwa bahan di rumah bisa dikreasikan untuk banyak makanan. Misalnya, bumbu sambal goreng bisa diolah untuk tempe. Bumbu untuk rendang bisa juga dimanfaatkan untuk jamur, daging, dan lain lain. Atau bumbu untuk opor, bisa juga diolah untuk empal. Lalu nanti tinggal disesuaikan dengan selera, misal ditambah gula, kecap, atau garam,” jelas Bunda Didi. Bunda Didi juga menyarankan penggunaan bumbu siap pakai bisa membuat bahan seadanya menjadi hidangan spesial, serta citarasa tetap lezat. Misalnya, dengan Bumbu Spesial Indofood.
“Dengan Bumbu Spesial Indofood, udah nggak usah ngulek bahan bahan lagi. Ngebantu banget di saat seperti ini, dengan bahan seadanya hidangan di rumah bisa jadi spesial juga ketika kita disarankan untuk menjauhi keramaian demi kesehatan. Varian bumbunya juga banyak. Ada Rendang, Opor Ayam, dan Soto Ayam,” katanya. Bahkan, berbekal Bumbu Spesial Indofood, Bunda Didi bisa bikin keluarga kecilnya bahagia setiap hari. Ia selalu siap jika diminta memasak makanan favorit suami dan anaknya, yaitu menu Lontong Opor Ayam dan Rendang Jamur. “Suami saya itu suka banget lontong opor ayam untuk makan siang atau malam. Kalau misalnya mau masak itu ayamnya ada tapi nggak ada jinten, kan mau beli susah. Biar masakan tetap spesial, ya wis , pakai itu (Bumbu Spesial Indofood) sudah komplet. Ngebantu banget di saat seperti ini, di tengah keterbatasan waktu berbelanja,” papar Bunda Didi.
Bunda Didi tak lupa menyampaikan tips untuk ibu di rumah. Menurutnya, Bumbu Spesial Indofood dapat mendorong kreativitas memasak para ibu. Sebab, bumbu siap pakai ini bisa dikreasikan dengan bahan apapun yang Ibu punya di rumah, dan pastinya tetap spesial. “Bumbu itu sudah all in semua. Dan rasanya rumahan banget, nggak kalah enak. Paling tinggal disesuaikan selera ya. Misal suka asin, tinggal tambahin garam lagi. Kalau ingin manis, tambah gula putih atau gula merah. Aku suka yang opor nih, rasa opornya sudah sesuai rasa tradisional Indonesial. Tinggal disesuaikan dengan selera masing masing saja,” celotehnya lagi. Intinya jangan takut berkreasi ketika memasak ya, Bun!