Di Indonesia, ketika akan melangsungkan acara pernikahan, anda harus membeli barang-barang tertentu untuk dijadikan mahar, hantaran pernikahan dan juga seserahan pernikahan.
Nah, yang jadi pertanyaan, apa sih sebetulnya perbedaan antara mahar, seserahan dan juga hantaran pernikahan.
Apakah ketika wajib dibawa ketika acara resepsi pernikahan berlangsung atau hanya adat kebiasaan masyarakat Indonesia saja. Berikut ini adalah jawabannya.
Apa Itu , Mahar, Seserahan dan Hantaran Pernikahan?
Mahar adalah sesuatu yang menjadi pengikat antara pihak laki-laki dan perempuan. Sifat dari mahar adalah wajib dan menjadi syarat sahnya pernikahan secara agama.
Adapun, untuk mahar tidak ada batasannya. Jika anda hanya mempunyai seperangkat alat solat untuk dijadikan mahar. Maka pernikahan pun sah, meskipun anda tidak memberikan emas ataupun uang.
Sedangkan, seserahan sendiri adalah pemberian dari pihak laki-laki kepada pengantin perempuan untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Biasanya seserahan berisi perlengkapan ibadah, pakaian, alat-alat kecantikan, tas, sepatu dan barang-barang yang dipakai sehari-hari lainnya.
Seserahan adalah adat kebiasaan masyarakat Indonesia yang sudah mengakar dan menjadi keunikan tersendiri di pernikahan orang-orang Indonesia.
Nah, seserahan sendiri berbeda dengan hantaran. Hantaran adalah barang-barang yang biasanya diberikan oleh pihak laki-laki ke perempuan atau sebaliknya sebagai buah tangan ketika melakukan pertemuan, baik itu acara tunangan ataupun resepsi pernikahan.
Barang-barang yang ada dalam hantaran biasanya lebih ke sesuatu yang bisa dimakan secara langsung, seperti misalnya nasi, kue bolu dan makanan-makanan tradisional tertentu di masing-masing daerah.
Rekomendasi Jasa Seserahan Pernikahan Pemalang
Untuk anda yang tidak memiliki waktu untuk membuat seserahan dengan dekorasi tertentu. Anda bisa mempercayakan pembuatan seserahan pernikahan kepada jasa seserahan pernikahan Pemalang dan juga hantaran pernikahan Pemalang.
Dengan mempercayakan kebutuhan dekorasi seserahan dan hantaran ke jasa kami. Anda bisa fokus ke hal lain sebagai persiapan acara pernikahan.
Bagaimanapun, pernikahan membutuhkan kesiapan mental dan fisik dari calon dan keluarga calon. Apalagi jika resepsi dilakukan secara besar-besaran. Anda harus mempersiapkan hal itu dibandingkan harus mengurusi seserahan dan juga hantaran.