YouTuber Ferdian Palekaditangkap jajaran Polrestabes Bandung.Itu karena kelakuannya bikin prank sampah, tepatnya beri sembako berisi sampah. KelakuanFerdian Paleka yang kontroversial itu jadi sorotan sekaligus menuaikecamandari banyak pihak. Apalagi saat ini dunia berjuang menghadapipandemi virus corona (Covid 19). Semua orang diharapkan salingbantu meringankanbeban hidup.
Menurut presenter Andre Taulany, Ferdian Paleka harus menerima konsekuensi dari ulahnya membuat konten membagikan sembako isi sampah kepada transpuan di pinggir jalan di kawasan Bandung, Jawa Barat. "Silakan dipertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan. Berani berbuat, berani bertanggung jawab," kata Andre dalam YouTube SULE Channel dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020). Andre Taulany mengatakan, konten tersebut sangat tidak terpuji.
Sebab di saat orang sedang membutuhkan bantuan logistik, Ferdian Paleka malah mempermainkannya dengan cara cara tidak manusiawi. "Kasih sampah itu enggak manusiawi dong. Masa orang dikasih makan sampah. Itu yang jadi permasalahan," kata Andre Taulany. "Apalagi bawa nama kegiatan sosial, menyumbang, kok menyumbang malah yang begitu. Enggak bolehlah," sambung dia.
Sule yang berada di samping Andre juga memberikan pesan kepada para YouTuber agar membuat konten yang positif. "Perlakuan seperti itu tidak terpuji. Jangan diulangilah," kata Sule. Sebagai informasi, setelah masuk daftar pencarian orang (DPO), Ferdian ditangkap bersama teman dan pamannya di kawasan Pelabuhan Merak, Banten.
Memakai seragam tahanan, Ferdian Paleka meminta maaf atas video prank membagikan sembako isi sampah kepada transpuan atau waria. Ferdian Paleka mengungkap alasan membuat video prank bingkisan sembako berisi sampah dan batu kepada transpuan. "Awal mula bikin konten hanya untuk hiburan aja, enggak ada bermaksud selain itu," katanya.
Konten video sendiri ternyata merupakan hasil ide dari Ferdian Paleka, Aidil, dan Tubagus. Editor : Tri Susanto Setiawan