Via Vallen sempat bingung dan panik saat melihat mobil Alphard miliknya dilalapsi jago merah. Mobil Via Vallen dibakar orang secara sengaja. Pelakunya diketahui bernama Pije. Ia sudah diamankan oleh jajaran Polresta Sidoarjo. Perasaan Via Vallen kala itu bingung.Ia juga panik karena lokasi kebakaran mobil tepatberada di samping rumahnya.
Tentu yang membuatnya panik adalah keselamatannya sendiri dankeluarga saat mereka berada di rumah tersebut. Termasuk kucing peliharannya. Ia takut api merembet ke rumah dan kediaman tetangganya. Untungnya api segera dipadamkan. Setelah semua berlalu, perasaanVia Vallen biasa saja.Ia tidak terlalu diliputi perasaan kehilangan.
"Kemaren juga yang jadi pertanyaan saya ke Allah kok saya biasa saja, kemarin bingungnya gitu, pertama panik tapi setelah itu enggak kepikiran yang mobil hangus atau apa," kata Via Vallen saat dihubungi awak media, Minggu (5/7/2020). "Saat itu enggak ada perasaan apa apa, kayak biasa, kosong, enggak ngerasa kehilangan, apa aku sudah enggak ngehargain apa yang aku punya ya, makanya aku biasa aja?" "Aku kenapa ya Allah kok aku biasa aja, terus apakah ini namanya ikhlas, aku bingung apa masih shock," bebernya.
Saat itu pun Via Vallen bahkan tak menangis, padahal orang orang yang berada di rumahnya itu sudah menangis karena kejadian itu. "Dan saya pun nggak nangis padahal orang orang di rumah semua nangis sampe tetangga yang anterin pun nangis," ujarnya. Tangis Via Vallen barulah pecah ketika ia merasa haru dengan kepedulian tetangga tetangga pada dirinya. Mereka mencoba menenangkan Via Vallen saat kejadian tersebut.
"Malah saya terharu sama sikap mereka, jadi saya nangis gara gara ngeliat mereka sampe segitunya," ucapnya. Sebelum mobilnya dibakar ada beberapa gelagat aneh yang ditujukan pelaku. Pelaku yang kini diamankan di Polres Sidoarjo sempat mendatangi rumah Via Vallen dalam keadaan mabuk.
Pelaku juga kerap mengaku ngaku sebagai suami Via Vallen kepada tetangga sekitar ruma Via. Pelantun lagu "Sayang" itu juga mengaku tak percaya bila pelaku dianggap mengalami gangguan jiwa.