Psikolog Sebut Puasa Juga Dapat Sehatkan Jiwa Tak Hanya Baik buat Tubuh

Ibadah puasa ternyata dapat membantu menjaga kesehatan psikologis seseorang. Saat ini umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Selama menjalankan ibadah puasa,umat muslimtidak diperbolehkan makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari.

Kendati demikian, puasa justru dinilai baik untuk menjaga kesehatan tubuh serta kesehatan jiwa manusia. Dikutip dari , banyak riset membuktikan puasa dapat meningkatkan harapan hidup dan kekebalan tubuh. Seperti riset 2008 yang dilakukan ilmuwan dari Utah membuktikan, puasa secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Riset tersebut juga membuktikan bahwa puasa dapat memicu perubahan metabolisme dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Tak hanya mendatangkan manfaat untuk kesehatan fisik, menurut Psikolog sekaligus pendiri Lembaga Psikologi Anava, Maya Savitri, S. Psi., CHt., puasa sangat baik untuk kesehatan secara psikologis. Karena puasa tidak hanya menahan hawa nafsu untuk makan dan minum, melainkan juga mengendalikan emosi.

"Dengan puasa kita tidak hanya dilatih untuk menahan lapar haus saja, tapilebih dari itu." "Di mana dalam berpuasa kita diharuskan untukmenahan amarah dan emosi negatif,"ujar Maya melalui keterangan tertulis kepada , Rabu (13/5/2020). Sehingga bila seseorang mampu mengendalikan emosi tersebut maka kondisi psikis akan lebih nyaman dan tenang.

Lebih lanjut Maya mengungkapkan setidaknya ada lima manfaat psikologis yang bisa didapatkan saat menjalankan ibadah puasa ini. 1.Melatih menahan diri dari emosi negatif Maya menyebut dengan menjalankan ibadah puasa kita akan berusahauntuk menahan marah, jengkel, ghibah yang berlebih.

Karena kita sadar hal tersebut akan dapat mengurangi pahala puasa. 2. Melatih rasa sabar Ibadah puasa dapat melatih seseorang untuk lebih sabar.

Karena adanya usahauntuk menahan godaan makan, minum dan hawa nafsu yang dapat membatalkan puasa. 3. Melatih kekhusyukan dan kefokusan pada diri Orang yang berpuasa akan berlomba lomba dalam mencari pahala dan beribadah.

Seperti diketahui,satu di antara keistimewaan dalam bulan Ramadhan yaknisetiap perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya. "Nah di sini dibutuhkan kefokusan kita dalam beribadah," ujar Maya. 4.Menambah rasa syukur

Menurut Maya ibadah puasa dapat memupukrasa syukur seseorang kepada Allah SWT. "Ketika rasa syukur muncul kita akan bisa menerima apapun yang ada dalam diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya," jelas Maya. 5.Melatihuntuk penerimaan diriyang lebih positif

Berpuasa juga dapatmenumbuhkan rasa kasih sayang ataupun empati kepada orang lain. Karena kata Maya, dengan berpuasa seseorang dapat melatih diriuntuk menyadari, berempati dengan orang orang yang tidak seberuntung kita dalam kehidupannya. Sementara ituPsikolog dari University of Central Florida, Dr. Widaad Zaman,mengungkapkandengan berpuasa dapat meredakan stres dan kecemasan.

Seperti yang dikutip dari , puasa dapat meningkatkan produksi enzim ensim pada otak yang meniru efek obat anti depresi. Alhasil, hal ini dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Bahkan, puasa juga bisa memperbaiki kondisi gangguan kecemasan sehingga banyak dokter menyarankan puasa sebagai alat untuk mengobati depresi dan gangguan suasana hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *