Pasar Otomotif Masih Lesu, Toyota Perpanjang Penghentian Aktivitas Pabrik Hingga Juni

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali memperpanjang masa penghentian produksi kendaraan bermotor selama masa tanggap virus corona (Covid 19) di Tanah Air. Dalam keterangan tertulisnya, penghentian kegiatan di pabrik Sunter dan Karawang Toyota mulai berlaku pada 11 Mei hingga 1 Juni 2020. Diharapkan, usai periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta Hari Raya Idul Fitri 1441 H, operasional kembali berjalan. "Sepanjang penangguhan produksi, kami akan terus memantau situasi dengan seksama situasi terkini, termasuk pembaruan pada kondisi penawaran dan permintaan di pasar," ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam, Kamis (14/4/2020).

Dalam upaya menjaga stabilitas kebutuhan konsumen, perseroan tetap melaksanakan beberapa pekerjaan di antaranya, ekspor dan logistik. Namun, pelaksanaannya diawasi dengan ketat sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelumnya, TMMIN telah melakukan penghentian kegiatan produksi mulai 13 April, menyusul imbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui PSBB dan work from home (WFH). Kemudian pada 17 April, perseroan kembali mengumumkan untuk memperpanjang masa aktivitas produksi, yaitu hingga 24 April.

Namun beberapa fungsi tetap dioperasikan dengan pengaturan 1 shift sesuai izin dari Kementerian Perindustrian. Yakni, operasi untuk memenuhi layanan dan komitmen ekspor kendaraan bermotor. "Ini sebagai bagian tanggung jawab kami sebagai basis produksi untuk produksi dan ekspor. Kami sudah memastikan kecukupan pasokkan selama pemberhentian ini. Selanjutnya, kami akan terus memantau kondisi terkini," ujar Bob.

Penulis : Ruly Kurniawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *