Neroverdi yang merupakan julukan dari Sassuolo, berpeluang untuk menambah luka bagi tim tamunya, Juventus di lanjutan Liga Italia. Duel lanjutan Liga Italia antara Sassuolo vs Juventus akan tersaji di Stadion Mupei, Rabu (16/7/2020) pukul 02.45 WIB. Berkaca pada statistik pertandingan, Neroverdi memiliki peluang besar untuk menambah luka bagi Bianconeri (Juventus).
Sassuolo setidaknya dalam lima pertadingan terakhirnya mampu menorehkan tren yang apik. Domenico Berardi mampu mengemas empat kemenangan dan sekali imbang. Bahkan tim yang berasal dari Emilia Romagna itu mampu mengahkan tim sekaliber Lazio dan Fiorentina di kandangnya.
Selain torehan tersebut, statistik gemilang lainnya juga dimiliki oleh Neroverdi dalam urusan mencetak gol. Anak asuh De Zerbi tersebut mampu mengemas 17 gol dalam enam pertandingan terakhir. Tak bisa dipungkiri bahwa barisan penyerangan Neroverdi tak bisa dianggap sebelah mata.
Sebut saja Jermy Boga, Domenico Berardi, hingga Francesco Caputo, ketiganya mampu mengemas dua digit angka untuk urusan gol. Boga dan Berardi masing masing mengemas 11 dan 12 gol. Sedangkan bagi Caputo telah mencatatkan namanya di papa skor sebanyak 16 kali. Tentu statistik yang menjanjikan bagi tim Neroverdi sebagai modal utama menjamu pemuncak klasemen Liga Italia, Juventus.
Sedangkan torehan kurang apik justru dimiliki oleh tim tamu, Juventus. Mereka bertandang ke kota Emilia Romagna dengan modal sekali imbang dan satu kali kekalahan. Berkaca pada pada statistik dan kondisi tim, Neroverdi bukan menjadi pengobat luka bagi Bianconeri, melainkan penambah luka tim asal kota Turin itu.
Jika Sarri tak mengantisipasi dengan benar permainan amupun skema yang diterapkan oleh Sassuolo, Juventus rawan terjungkal di Mupei Stadium. Pelatih Juventus, Sarri tak menampik bahwa apa yang ditorehkan Sassuolo layaknya seperti Atalanta. "Sassuolo adalah salah satu tim yang menempuh jalur yang sama dengan Atalanta," tukas Sarri, seperti yang dikutip dari laman
"Mereka telah memberikan kontinuitas pada proyek dan berjalan dengan baik," puji Allenatore yang pernah menukangi Napoli dan Chelsea tersebut. "Kami dalam konsisi yang sulit saat ini, ditambah lagi Sassuolo merupakan tim dengan barisan penyerangan yang apik. Namun itu justru membuat kami antusias," tukasnya menambahkan. Pelatih asal Kota Naples itu memberikan sedikit komentar mengenai gaya bermain sang calon lawan.
"Sassusolo merupakan klub yang cenbderung banyak menggiring bola, menguasai jalannya permainan dan melakukan ball possesion." "Kami akan kesulitan dan tentu tim ini telah mempersiapkan untuk hal itu," tambahnya menjelaskan. Saat Juventus menempati puncak klasemen dengan koleksi 76 poin.
Adapun Sassuolo yang tengah on fire berada di posisi kedelapan klasemen Liga Italia. Nerovrdi mengemas 46 poin dari 32 laga yang telah dilakoni. Consigli; Muldur, Santos, Ferrari, Kyriakopoulos; Bourabia, Locatelli; Berardi, Djuricic, Boga; Caputo
Szczesny; Danilo, Merih Demiral, De Ligt, Sandro; Bentancur, Matuidi, Rabiot; Costa, Dybala, Ronaldo