Sabu atau yang juga dikenal sebagai crystal meth atau methamphetamine meth ini merupakan salah satu jenis narkotika yang sangat adiktif. Bentuknya yaitu seperti crystal, berwarna putih, rasanya pahit, dan tidak berbau.
Pada hasil survey dari BNN telah menunjukkan bahwa sabu merupakan narkoba di peringkat ke 2 yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sementara untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang apa itu narkoba, maka anda dapat menyimak ulalsan di bawah ini.
Apa itu yang Dimaksud dengan Narkoba ?
Perlu diketahui bahwa narkoba adalah sebuah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Sementara yang dimaksud dengan Narkotika itu sendiri adalah suatu obat atau zat yang berasal dari tanaman atau pun bukan dari tanaman, baik sintesis atau pun semi sintesis yang bisa menyebabkan penurunan, perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, serta bisa menyembuhkan ketergantungan.
Hal ini biasanya diawali dari rasa penasaran atau pun kesenangan sesaat. Kemudian malah banyak yang terjebak dalam jeratan obat – obatan terlarang tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu rasa kecanduan bisa merusak kesehatan fisik dan mental atau bahkan keselamatan bagi diri si penggunanya.
Apa Saja Dampak Mengkonsumsi Narkoba Bagi Kesehatan Tubuh ?
Bahaya narkoba tak hanya pada perilaku serta kondisi psikis si pemakai saja, yang mana narkoba ini juga bisa membahayakan untuk kesehatan tubuh secara umum, bahkan narkoba ini juga dapat menimbulkan gangguan yang bersifat permanen di berbagai organ tubuh seseorang.
Berbagai dampak buruk yang ditimbulkan dari pemakaian narkoba bagi kesehatan tubuh yaitu sebagai berikut :
- Gangguan Fungsi Otak
Narkoba bisa mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang, konsentrasi serta daya ingat menurun, dan juga kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat. Ini disebabkan dari penggunaan narkoba dalam jangka panjang yang bisa memicu perubahan sel saraf dalam otak.
Sehingga narkoba ini bisa menyebabkan gangguan di bagian otak yang biasa digunakan untuk mengendalikan kemampuan komunikasi dan berpikir.
- Dehidrasi
Beberapa jenis narkoba misalnya seperti ekstasi bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi. Jika dibiarkan begitu saja tanpa ditangani, maka kondisi seperti ini bisa saja menyebabkan nyeri di dada, halusinasi, mengalami kejang, panik, serta perilaku agresif bagi para penggunanya.
- Bingung dan Hilang Ingatan
Perlu anda ketahui bahwa narkoba memiliki kandungan zat – zat, seperti rohypnol dan gamma hidroksibutirat. Kandungan ini tentu akan menyebabkan efek kebingungan serta hilang ingatan pada seseorang. Sedangkan pengguna dari narkoba itu sendiri juga dapat mengalami gangguan koordinasi gerakan tubuh serta penurunan kesadaran.
- Halusinasi
Pemakaian ganja atau mariyuana bisa menyebabkan efek samping yaitu halusinasi, paranoid gangguan kecemasan dan peningkatan tekanan darah serta denyut nadi. Selain itu narkoba jenis ini juga bisa menyebabkan gangguan mental yaitu gangguan kecemasan dan depresi.
- Kejang dan Kematian
Penyalahgunaan sabu – sabu, kokain, dan opium, bisa menyebabkan berbagai dampak buruk bagi penggunanya. Beberapa diantaranya yaitu perilaku psikotik, kejang – kejang, bahkan lebih parahnya yaitu bisa berakibat kematian karena overdosis.
Itulah pembahasan yang dapat dijelaskan mengenai beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika anda mengkonsumsi narkoba. Jadi jangan sampai coba – coba untuk menggunakan obat terlarang ini. Jika anda atau orang terdekat anda ada yang mengalami ketergantungan akan narkoba. Maka segera bawa ke tempat rehabilitasi.
Untuk itu anda bisa melakukan rehabilitasi di Ashefa Griya Pusaka. Kami selalu bersedia untuk menyelamatkan generasi bangsa bagi para korban ketergantungan akan NAPZA. Jadi jangan pernah takut untuk datang ke pusat rehabilitasi agar anda bisa lebih cepat sembuh.