Mengetahui dan memahami kondisi setiap pasien memang menjadi langkah paling utama sebagai langkah membantunya mendapat program pemulihan secara tepat. Salah satunya yakni akibat penyalahgunaan narkoba dengan melakukan observasi baik teknik hingga kelebihan dan kekurangan.
Pengertian Observasi
Asal mula istilah observasi berasal dari Bahasa latin yakni melihat dan memperhatikan. Kata tersebut sebenarnya masih memiliki sangkut paut dengan objek dan juga fenomena. Sementara pelakunya disebut sebagai pengamat.
Secara garis besar, pengertian observasi adalah kegiatan pengamatan objek yang dilihat secara langsung dan detail. Tujuannya untuk memperoleh informasi mengenai suatu hal sedang diamati. Nantinya akan muncul pengujian guna diteliti dan diamati kembali sebagai penilaian data.
Menurut salah satu ahli yakni Suharsimi Arikunto, observasi yakni memiliki pengamatan yang dilakukan langsung terhadap objek pada suatu lingkungan lewat panca indera. Tidak hanya observasi saja namun juga dilakukan menurut urutan telah disusun sebelumnya.
Tujuan Dilakukan Observasi
Tentu ada beberapa tujuan yang ingin dicapai setelah melakukan kegiatan observasi. Salah satunya yakni peneliti ingin menjelaskan mengenai bentuk objek dari berbagai objek pengamatan panca indera. Kemampuan ini tentunya berbeda dari setiap orang sehingga harus memiliki keahlian tersendiri.
Selanjutnya, pengamat akan mendapatkan suatu kesimpulan. Tentunya dalam suatu pengamatan akan diperoleh bentuk laporan yang mampu memberikan pengetahuan dan informasi bagi siapapun pembacanya. Nantinya setiap data bisa digabung untuk dijadikan sebagai dasar penentuan metode.
Tujuan terakhir yakni sudah jelas tentunya suatu observasi dilakukan guna memperoleh data atau informasi dari objek yang sudah diamati. Contohnya yakni dalam bentuk karya ilmiah hingga non ilmiah. Keduanya dapat memberikan manfaat bagi siapapun pembacanya.
Manfaat Observasi dalam Penyalahgunaan NAPZA
Bagi orang yang sudah ketergantungan dengan NAPZA, maka perlu dilakukan observasi lanjutan. Tujuannya untuk mengetahui efek kecanduan dari seseorang. Hal ini menjadi alasan mengapa pemilihan rehabilitasi narkoba menjadi pilihan terbaik dan harus dipertimbangkan ke depannya.
Dalam praktiknya, ada beberapa manfaat observasi bagi pengguna NAPZA demi mengurangi efek ketergantungan yang sudah dimiliki. Hasil penelitian dapat dibuktikan dengan data secara akurat sehingga langsung bisa dilakukan perlakuan sebagai jalan keluarnya.
Penjelasan dari pengamatan dapat dilihat dari dunia nyata pasalnya observasi dilakukan secara langsung kepada orang-orang yang masih memiliki ketergantungan terhadap NAPZA. Demi mengurangi efek penggunaan, data tersebut dapat digabungkan guna menemukan metode terbaik.
Kelebihan dan Kekurangan Observasi bagi Kasus Penyalahgunaan NAPZA
Dalam melakukan obervasi, seorang pengamat akan melakukan banyak cara. Bagi orang dengan efek kecenderungan di bawah NAPZA umumnya bisa menggunakan kuesioner, gambar, hingga suara. Nantinya perlu diisikan secara lengkap semua kejadian mulai dari tingkah laku hingga seluruh objek.
Kelebihan dilakukannya observasi untuk pengguna NAPZA yakni pengamat bisa langsung mencatat mengenai fenomena yang terjadi selama pengamatan dilakukan. Hal ini bertujuan guna meminimalkan adanya kekeliruan. Selain itu, data terkumpul juga lebih valid dan akurat demi metode terbaik.
Namun sayangnya ada beberapa kekurangan yang mungkin saja diterima oleh pengamat yakni perlu waktu lebih lama selama penelitian dilakukan. Selain itu, masih dijumpai adanya ketidakjujuran dari tiap objek dimana hal ini memang sering terjadi dan menurunkan tingkat validitas dari hasil pengamatan.
Ayo selamatkan generasi bangsa bersama Ashefa Griya Pusaka, sebarkan informasi baik untuk mereka yang memiliki ketergantungan NAPZA. Salah satunya yakni dengan melakukan observasi guna mengetahui tingkat pengaruh masing-masing pengguna sebelum dilakukan tindakan lanjutan.