Donald Trump Sebut AS Tengah Selidiki Apakah Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pemerintahnya sedang berusaha menyelidiki apakah virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China, Rabu (15/4/2020). Selain itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan Beijing harus berterus terang tentang apa yang mesti dilakukan. Mengutip dari sumber virus corona hingga saat inimasihmenjadi misteri.

Sebelumnya beredar kabar virus tersebut dibuat di laboratorium di China, tetapi terkait hal tersebut tidak ada kepastian. Secara terpisah, Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan intelijen AS menunjukkan ada kemungkinan virus corona terjadi secara alami. Media Fox News pada Rabu (15/4/2020), melaporkan virus itu berasal dari laboratorium Wuhan, tetapi bukan sebagai bioweapon .

Virus tersebut, kata laporan Fox News, merupakan bagian dari upaya China untuk menunjukkanusaha pemerintahnya mengidentifikasi dan memerangi virus, sama atau lebih besar dari kemampuan AS. Lebih jauh, pada konferensi pers di Gedung Putih, Donald Trump dilempari pertanyaan terkait laporan virus corona 'melarikan diri' dari laboratorium Wuhan. Lalu, Trump mengatakan, ia tahu tentang virus corona tersebut.

"Kami tengah melakukan penyelidikan yang sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi ini," kata Trump. Donald Trump sempat melakukan percakapan dengan Presiden China, Xi Jinping, melalui telepon. Namun, saat ditanya apakah dia mengangkat subjek tersebut dalam percakapannya, Trump mengatakan hal itu tidak pantas dibicarakan saat ini.

"Saya tidak ingin membahas apa yang saya bicarakan dengannya tentang laboratorium, saya hanya tidak ingin membahas, itu tidak pantas saat ini," kata Trump. Sebelumnya, Trump telah berusaha menekan hubungan AS dengan China selama pandemi ini. Tindakan tersebut dilakukan karena AS mengandalkan China terkait penyediaan alat perlindungan diri (APD) yang sangat dibutuhkan para pekerja medis AS.

Sejak Februari 2020, Lembaga Virologi Wuhan, menepis desas desus virus corona mungkin telah disintesis secara buatan di laboratoriumnya. Mereka juga menepis desas desus soal kemungkinan virus corona melarikan dri dari fasilitas semacam itu. Dalam wawancara dengan Fox News , Mike Pompeo mengatakan, "Kita tahu virus ini berasal dari Wuhan, China."

Ia juga mengetahui Institut Virologi hanya beberapa mil jauhnya dari pasar basah Wuhan. "Kami benar benar membutuhkan pemerintah China untuk membuka diri, dan membantu menjelaskan bagaimana sebenarnya penyebaran virus ini," ungkap Pompeo. Pompeo menambahkan, pemerintah China perlu berterus terang terkait asal virus corona.

Konsensus ilmiah menyatakan bahwa SARS CoV 2, atau virus corona berasal dari kelelawar. Hingga saat ini, jumlah infeksi yang dikonfirmasi secara global mencapai lebih dari 2 juta, sejak terdeteksi pada akhir 2019 kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *