Basarnas Nias, Sumatera Utara, kembali membuka operasi pencarian seorang anak berusia 8 tahun yang hilang di Sungai Bozimo, Desa Hilisalo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Kepala Basarnas Nias M Agus Wibisono, kepada Kompas.com, Minggu (26/7/2020), menjelaskan, korban bernama Maresetia Gea dinyatakan hilang saat menyeberang Sungai Bozimo. "Personel Basarnas Nias sudah dikirimkan hari ini (minggu) dan masih belum menemukan adanya tanda tanda korban," ujar Agus.
Basarnas Nias menerima laporan seorang anak hanyut di Sungai Bozimo pada Minggu (26/7/2020). Berdasarkan informasi pelapor bernama Apos, peristiwa itu berawal ketika Maresetia bersama ayah serta seorang adiknya berusia 2 tahun pulang dari kebun dan menyeberang Sungai Bozimo. Saat itu, air sungai dalam keadaan meluap. Ayahnya terlebih dahulu menyeberangkan adik korban yang berusia 2 tahun.
Namun ketika ayahnya kembali, ia mendapati Maresetia sudah menghilang. Ayah korban kemudian melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. "Saat ayahnya kembali untuk menjemput korban, korban sudah tidak berada di tempat," kata Agus.
Warga setempat bersama keluarga sudah mencari korban di sekitar lokasi dan di sepanjang sungai, namun masih nihil. Basarnas Nias yang menerima laporan langsung menurunkan personel SAR untuk membantu pencarian dan penyelamatan. "Personel sudah diturunkan menuju lokasi dan langsung melakukan pencarian," ucapnya.
Personel langsung melakukan pencarian hari ini, Minggu (26/7/2020), meski kondisi cuaca buruk dan air sungai meluap. Pencarian korban juga dibantu petugas BPBD Nias Utara, personel Polres Nias dan personel TNI AD 0213 NIas serta keluarga dan warga setempat. Minggu malam ini pencarian dihentikan dan akan diteruskan pada Senin pagi (27/7/2020).