Jika Anda mengalami sakit pada mulut karena luka terbuka, kemungkinan besar Anda menderita sariawan. Cepat atau tidaknya rasa sakitnya hilang dengan sendirinya tergantung pada apakah sariawan itu sederhana atau kompleks.
Apakah sariawan bisa menyebabkan sakit gigi? Sariawan minor sangat umum terjadi dan biasanya tidak berlangsung lama. Namun sariawan yang kompleks bisa menyebabkan nyeri jangka panjang yang pada akhirnya dapat menyebabkan nyeri pada gigi dan bahkan rahang. Untungnya, tidak ada jenis sariawan yang menular.
Apa itu Sariawan?
Dikenal juga sebagai tukak aphthous, sariawan adalah jenis masalah mulut yang paling umum. Sariawan adalah luka terbuka dan menyakitkan yang berkembang di lidah, gusi, langit-langit mulut, di bawah lidah, atau di bagian dalam bibir atau pipi.
Biasanya muncul sebagai bisul berbentuk oval berwarna putih atau kekuningan dengan tepi merah yang meradang. Bagian ini mungkin menyebabkan sensasi kesemutan di mulut Anda.
Sariawan sederhana biasanya membutuhkan waktu satu hingga tiga minggu untuk sembuh dengan sendirinya, dan rasa sakit apa pun akan mereda dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, sariawan yang kompleks bisa bertahan sampai enam minggu. Jika sariawan Anda berlangsung lebih dari dua minggu, konsultasikan dengan layanan kesehatan.
Apakah Sariawan Bisa Menyebabkan Sakit Gigi?
Sariawan yang minor maupun kompleks bisa menimbulkan rasa sakit saat Anda menyikat gigi atau makan. Sariawan yang kompleks juga dapat menyebabkan demam, kelelahan, atau kelesuan. Bahkan dapat menyebabkan kelenjar getah bening di wajah Anda membengkak, yang pada akhirnya menyebabkan nyeri rahang dan telinga.
Apa Penyebab Sariawan?
Kekurangan Vitamin
Permasalahan kulit dan sisi lapisan kulit yang mudah terkena iritasi yaitu bagian mulut. Bagian ini sangat mudah terinfeksi jika kurang mengkonsumsi vitamin. Seseroang yang terkena sariawan umumnya suplai vitamin B12 dalam cakupan kurang. Apalagi kalangan anak-anak yang banyak mengkomsi makanan bergizi cenderung kurang asupan vitamin B12.
Untuk mengatasi permasalahan kurangnya vitamin, maka konsumsi makanan pendukung. Makanan yang mengandung vitamin B12 seperti daging sapi, susu, kerang, kepiting dan telur. Menambahkan makanan yang mengandung nutrisi juga langkah mencegah munculnya sariawan.
Luka dan Cedera di Mulut
Adanya luka dan cedera di jaringan mulut juga bisa menjadi penyebab sariawan muncul. Luka ini dapat diakibatkan karena mengkonsumsi makanan yang merangsang peradangan di lapisan mulut. Selain itu menyikat gigi yang tidak hati-hati kadang membuat mulut bagian dalam cedera. Penggunaan kawat gigi juga membayakan jika tidak diperhatikan secara seksama.
Banyak Mengkonsumsi Makanan Asam, Pedas serta Berminyak
Penyebab lain adalah karena berlebihan konsumsi makanan yang asam, pedas serta berminyak. Kadar dari makanan yang masuk ke mulut juga perlu sesuai porsinya. Apalagi minuman yang panas dapat merangsang iritasi di area mulut. Maka untuk Anda yang sering mengkonsumsi makanan dan minuman siap saji juga harus memperhatikan komposisinya.
Melemahnya Kondisi Tubuh
Kekebalan tubuh seseorang yang melemah juga menyebabkan timbulnya sariawan. Apalagi Anda merupakan seseorang yang terforsir pekerjaan berat. Untuk itu silahkan mengatur porsi kerja, perbanyak istirahat serta buat diri Anda senyaman mungkin. Dengan mengatur kondisi tubuh, menambah imunitas serta multivitamin khusus akan mencegah dari sakit sariawan.
Perubahan Hormon
Perubahan hormon ketika menstruasi pada wanita juga menjadi penyebab utama timbulnya sariawan. Kondisi psikologis pria yang tertekan, stres dan gelisah juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit ini. Konsumsi makanan yang cukup meningkatkan imunitas dapat menjadi solusi terbaiknya.